top of page

Appendicitis

Px: Dok, saya tiba-tiba merasa nyeri sekali di perut bagian kanan bawah saya. Mengapa ya dok?

Dr: Nyeri mendadak di perut kanan bawah bisa disebabkan oleh beberapa hal, namun pada pria berusia muda seperti Anda, kemungkinan tersering adalah radang usus buntu (umbai cacing) / appendicitis.

 

Px: Bagaimana dokter bisa yakin bahwa saya menderita appendicitis?

Dr: Gejala awal appendicitis yang khas dimulai dari rasa nyeri/perih di daerah ulu hati atau di sekitar pusar. Nyeri tersebut kemudian berpindah (referred pain) ke daerah perut bagian kanan bawah. Saya harus melakukan beberapa pemeriksaan fisik dan penunjang untuk memastikannya.

 

Px: Tapi saya tidak ada demam atau gejala lainnya dokter?

Dr: Appendicitis yang akut memang jarang ada gejala demam. Gejala lainnya yang mungkin terdapat adalah mual, sulit buang air besar atau malah sedikit diare. Demam baru muncul jika appendicitis sudah mengalami komplikasi seperti terbentuk abses (nanah) atau perforasi (kebocoran).

 

Px: Istri saya juga kemarin mengalami keluhan yang serupa dokter, apakah ia juga menderita appendicitis?

Dr: Untuk wanita usia reproduktif, harus dipastikan terlebih dahulu kemungkinan kehamilan karena nyeri mendadak pada perut bawah saat kehamilan bisa merupakan tAnda suatu kehamilan di luar kandungan (ectopic pregnancy) yang bisa sangat berbahaya dan mengancam nyawa akibat perdarahan yang ditimbulkannya. Jika bukan kehamilan ektopik, maka kemudian diperiksa kemungkinan lainnya seperti infeksi saluran telur, torsio ovarium (indung telur terpuntir), dan sebagainya sebelum menentukan suatu appendicitis.

 

Px: Apa saja pemeriksaan yang harus dilakukan dok?

Dr: Appendicitis sebenarnya merupakan suatu clinical diagnosis, artinya cukup dipastikan dari gejala/tAnda spesifik secara klinis tanpa pemeriksaan penunjang, kecuali jika memang meragukan. Pemeriksaan klinis/ fisik yang khas ada beberapa seperti nyeri tekan titik McBurney, Rovsing sign, Obturator sign, dsb. Setelah saya memeriksa semua tanda tersebut dan masih ada keraguan, maka diperlukan pemeriksaan penunjang seperti USG/ appendicogram/ CT scan appendix. Saat ini, CT scan merupakan pemeriksaan penunjang terbaik untuk appendicitis.

 

Px: Jadi jika dokter sudah yakin saya menderita appendicitis, bagaimana selanjutnya?

Dr: Terapi appendicitis adalah pembedahan (appendectomy). Ada dua teknik yaitu open (konservatif) dan laparoscopic (minimal invasive surgery).

 

Px: Wah, dibedah ya dok? Mengapa harus dibedah dok? Tidak adalah alternatif lainnya seperti dengan antibiotika atau obat-obatan lainnya?

Dr: Penyebab dari appendicitis adalah adanya sumbatan pada saluran (lumen) appendix vermicularis.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumbatan ini umumnya disebabkan oleh feces yang mengeras (fecalith). Karena tersumbat dan sumbernya adalah feces yang mengandung banyak bakteri, maka lama kelamaan timbul infeksi dan peradangan di daerah appendix tersebut yang dinamakan appendicitis. Obat-obatan seperti antibiotik maupun anti-radang tidak dapat mengatasi sumber peradangannya yaitu sumbatan fecolith tersebut, dan hanya dapat diatasi dengan cara pembedahan.

 

Px: Ooh begitu ya dok.. jadi bagaimana sebenarnya appendectomy tersebut? Apa yang akan dibedah dan apakah ada bahayanya?

Dr: “-ectomy” adalah bahasa Latin yang artinya “memotong”, jadi yang akan dilakukan adalah pemotongan/ pengangkatan umbai cacing yang mengalami peradangan tersebut. Saat ini, selain dengan cara pembedahan konvensional, appendectomy dapat menggunakan teknik laparoskopik, yaitu teknik pembedahan dengan menggunakan alat khusus sehingga luka sayatan kulit hampir tidak terlihat (baca Bab 12 Pembedahan Minimal Invasif). Appendectomy sesungguhnya relatif tidak berbahaya karena tidak mengganggu organ vital di dalam perut dan sangat sering dilakukan oleh semua ahli bedah umum. Risiko pembedahan secara umum meliputi perdarahan (jarang), infeksi, serta risiko pembiusan secara umum. Efek samping (komplikasi) yang mungkin timbul pasca pembedahan diantaranya adalah perlengketan usus (jarang) dan kebocoran (leakage).

 

Px: Berapa hari umumnya saya harus dirawat dokter?

Dr: Jika tidak ada penyulit/ komplikasi, umumnya setelah operasi cukup dirawat 1-2 hari saja dan boleh pulang

 

truthfulness, compassion, holistic care

RoySurgery

CLINIC

+62 - 21 - 29531900  Fax : +62 - 21 - 29531966
  • w-facebook
  • w-blogger

Monday -  Friday    8:00 am - 8:00 pm
Saturday                  8:00 am - 4:00 pm
Sunday                      by appointment

© 2013 RoySurgery Clinic, All rights reserved.

Last updated:  June 2020

bottom of page